Ayam Goreng Widuran Halal? Jejak Digital & Polemik Minyak Babi

Admin

29/05/2025

3
Min Read

Polemik mengenai status kehalalan Ayam Goreng Widuran, sebuah rumah makan yang melegenda di Solo, Jawa Tengah, terus menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Isu ini mencuat ke permukaan setelah pihak manajemen mengumumkan secara resmi bahwa menu yang mereka sajikan tidak halal, disebabkan penggunaan minyak babi dalam proses penggorengan kremesan ayam yang menjadi ciri khas mereka.

Seorang warganet dengan akun Threads bernama @ariefdisolo berinisiatif untuk menelusuri rekam jejak status kehalalan rumah makan ini melalui fitur Google Street View dari tahun 2015 hingga 2024. Lantas, penemuan apa yang berhasil ia dapatkan?

Arief mengungkapkan bahwa dirinya tidak menemukan adanya logo halal yang terpasang pada spanduk Ayam Goreng Widuran yang berlokasi di Jalan Sutan Syahrir, Solo, selama periode waktu tersebut. Akan tetapi, temuan ini justru memicu perdebatan yang cukup sengit di kalangan pengguna internet.

Beberapa warganet lain mengklaim berhasil menemukan keberadaan logo halal pada spanduk rumah makan tersebut pada bulan Juni 2017. Meskipun demikian, klaim ini kembali menyulut argumen dan perbedaan pendapat.

Sebagian pihak berpendapat bahwa logo halal tersebut bukanlah milik restoran Ayam Goreng Widuran, melainkan hanya logo dari produk kecap yang kebetulan ditampilkan dalam spanduk yang sama. Sementara itu, banyak pula yang meyakini bahwa logo halal tersebut memang sengaja dicantumkan oleh pihak restoran.

Sebagai bukti tambahan, sejumlah netizen membagikan foto spanduk lain yang tidak sempat diabadikan oleh Google Street View. Dalam spanduk tersebut, secara jelas tertera tulisan “Halal”.

Beberapa opini menarik juga disampaikan oleh para warganet. Mereka menyatakan bahwa mereka tidak terlalu mempermasalahkan ada atau tidaknya logo halal pada spanduk restoran. Mereka justru lebih menyoroti tindakan pihak restoran yang dinilai kurang transparan karena tidak memberitahukan kepada para pelanggan Muslim, terutama mereka yang mengenakan hijab, bahwa menu yang mereka sajikan tidak halal.

"Masalahnya bukan disitu aja. Ada pelanggan hijab dtg kesnaa tp staffny g ngasih tau klo dia pake minyak babi. Itu klo di MY kita udh diwanti2 sm staffnya," ujar @freeyourmind4448.

"Karena jualnya cuma ayam goreng, orang2 akan beranggapan ya halal tanpa bahan babibu Jadi sekarang mesti lebih hati2 dan pastikan aja resto yg dikunjungi memang halal atau gak Karna diluar sana banyak resto jejepangan/kekoreaan/eropaan yg cuma berani sebut no pork no lard no alkohol. Tpi gak bisa dapatin sertifikat halal (ya walaupun skrg yg udh dpt serti halal aja bisa meragukan, apalagi yg gak)" ujar @ichaandcats.

Video Ayam Goreng Widuran Pakai Minyak Babi, Walkot Solo Tutup Sementara Resto

Video Ayam Goreng Widuran Pakai Minyak Babi, Walkot Solo Tutup Sementara Resto